kandungan kimia tongkol jagung beserta pembahasannya

hello world bagaimana kabar kalian semua para pemburu ilmu yang senantiasa belajar hingga anda masuk dan membaca postingan postingan di blog saya, kembali lagi dengan saya disini dengan keadaan sehat semua tanpa ada dalangan suatu apapun,disini saya akan sharing sedikit  tentang apa sih kandungan dari tongkol jagung?jiikaa penasaraan yuk langsung saja simak dan baca sampai selesai  ya ....


Tongkol jagung mengandung senyawa berkarbon, yaitu selulosa (41%)dan hemiselulosa(36%) berpotensi sebagai bahan baku pembuatan arang aktif.
Salah satu pemanfaatan arang aktif adalah sebagai adsorben pada pemurnian
minyak goreng bekas. Pengaktifan arangdilakukan dengan 3 faktor, yaitu suhu
aktivasi (700 °C dan 800 °C), waktu aktivasi (60 menit dan 120 menit), dan
konsentrasi NaOH (0,5% dan 0,75%). Ciri arang aktif yang dipelajari dalam
penelitian ini ialah rendemen, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu,
kadar karbon terikat, daya jerap benzena,daya jerap kloroform, dan daya jerap
iodin. Arang aktif komersial juga dicirikan sebagai pembanding. Kesetimbangan
adsorpsi asam lemak bebas dipelajari dengan menggunakan isoterm Freundlich
dan Langmuir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif tanpa aktivasi kimia
terbaik berdasarkan daya jerap iodin adalah arang yang diaktivasi pada suhu 800
°C selama 60 menit, sedangkan dengan aktivasi kimia (perendaman NaOH)
adalah arang yang diaktivasi pada suhu 800 °C selama 120 menit dengan
konsentrasi 0,5%. Linearitas isoterm Freundlich lebih tinggi dibandingkan isoterm
Langmuir sehingga tipe isoterm Freundlich lebih tepat digunakan untuk
mencirikan mekanisme adsorpsi asam lemak bebas oleh arang aktif. Hasil
pemurnian minyak goreng bekas menunjukkanbahwa arang aktif yang dihasilkan
mampu menurunkan kadar asam lemak bebas, yaitu sebesar 51,6% untuk arang
aktif tanpa aktivasi kimia dan 17,7% untuk arang aktif dengan aktivasi kimia.
 mungkiin itu saja  yanng daapat saya sampaikan sekiaan dan teeeerimma kaaaasih 
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
biologi
close