penjelasan rinci tentang venus dekat bulan

we are science of glory and save the world
selamat malam menjelang pagi  teman teman science of glory


  Subuh ini, bulan sabit tua dengan planet Venus tampak berdekatan. Posisi satelit Bumi dengan planet terdekat kedua dari Matahari itu terlihat berdampingan.

Seperti dilihat , Rabu 21/6/2017 sekitar pukul 05.02 WIB, bulan terlihat berbentuk sabit. Sementara di sisinya ada Venus yang terlihat lebih kecil namun cukup terang. Fenomena ini dinamakan konjungsi.

Penampakan ini diabadikan dengan kamera Canon EOS 7d dengan focal lenght 300mm




"Ya, bulan tua akan berada di langit timur bersama bintang timur (Venus) menjelang matahari terbit," ujar Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin melalui pesan singkat, Selasa (20/6).

Venus dengan bulan sabit tua berusia 26 hari hanya terpisah 2 derajat 16 menit (2°16') satu sama lain. Di Indonesia, kedua benda langit ini dapat diamati pada pukul 04.30 waktu setempat ketika Venus dan bulan sudah lebih tinggi dari 20 derajat dari cakrawala timur.

Pada saat konjungsi, bulan akan bersinar pada magnitudo -10,7 dan Venus pada magnitudo -4,2. Khusus untuk Venus, magnitudo tersebut hampir mendekati kecerahan maksimum planet ke-2 di Tata Surya tersebut.

Konjungsi dapat terlihat di langit Indonesia selama cuaca cerah. Thomas mengatakan konjungsi antara Venus dan bulan sabit dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop.

"Bisa dengan mata telanjang, dengan kamera, atau teleskop. Medan pandangnya terlalu sempit," tutup Thomas.
mengenai peristiwa ini ====>>>>

Konjungsi


Diagram transit Venus dan sudut antara bidang orbit Bumi dan Venus
Venus, dengan bidang orbit condong sebesar 3,4° relatif terhadap Bumi, umumnya tampak melintas di bawah Matahari di konjungsi inferior.Sebuah transit terjadi ketika Venus mencapai konjungsi dengan Matahari di atau dekat salah satu nodenya — posisi bujur dimana Venus melintasi bidang orbit Bumi (ekliptika) — dan tampak bergerak langsung melintasi Matahari. Walaupun inklinasi antara kedua bidang orbit hanya sebesar 3,4°, Venus dapat terlihat sejauh 9,6° dari Matahari ketika diamati dari Bumi di titik konjungsi inferior.Karena diameter sudut Matahari hanyalah sekitar setengah derajat, Venus dapat terlihat melintas diatas atau dibawah Matahari sejauh lebih dari 18 kali diameter solar selama konjungsi biasa.
Serangkaian transit umumnya berulang setiap 243 tahun. Setelah periode ini Venus dan Bumi kembali ke posisi yang hampir mirip di orbit mereka masaing-masing. Selama 243 periode orbit sidereal Bumi, yang keseluruhannya berjumlah 88.757,3 hari, Venus menyelesaikan 395 periode orbit sidereal dengan 224,701 hari setiap periodenya, setara dengan 88.756,9 hari di Earth. Periode ini berkorespondensi dengan 152 periode sinodis Venus.
Pola pengulangan 105,5 - 8 - 121,5 - 8 tahun bukanlah satu-satunya pola yang mungkin terjadi dalam satu siklus 243 tahun, karena ketidakcocokan yang sangat tipis antara waktu ketika Bmi dan Venus tiba di titik konjungsi. Sebelum tahun 1518, pola transit Venus adalah 8 - 113,5 - 121,5 tahun, dan rentang inter-transit delapan tahun sebelum tahun 546 Masehi adalah selama 121,5 tahun. Pola saat ini akan berlanjut hingga transit tahun 2846, ketika akan digantikan dengan pola 105,5 - 129,5 - 8 tahun. Sehingga, siklus 243 tahun relatif cukup stabil, tetapi banyak transit dan waktu terjadinya akan bervariasi seiring waktu. Karena perbandingan proporsi rasional periode orbit Bumi dan Venus sebesar 243:395 adalah sekadar perkiraan, terdapat tiga rankaian transit berbeda yang terjadi setiap selisih 243 tahun, masing-masing dapat mencapai beberapa ribu tahun, yang seiring waktu digantikan oleh rangkaian lainnya. Sebagai contoh, terdapat sebuah rangakaian yang berakhir pada tahun 541 Masehi, sementara rangkaian yang terjadi pada tahun 2117 sendiri baru dimulai pada tahun 1631.
semoga bermanfaat dan sekian terima kasih
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
sains
close