we are science of glory and save the world
Apa itu Fisika Kuantum
Hipotesis Max Planck : “radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebut quanta”. Pada tahun 1900 Max Planck seorang ahli Fisika memperkenalkan teori Kuantum ang menjelaskan dalam teorinya bahwa pada materi, energi terjadi pada satu satuan materi dan terukur sehingga dipastikan pula bahwa semua bentuk materi akan memancarkan atau menyerap energi dalam satuan yang disebut Kuanta (Quantum). Albert Einstein menyatakan teorinya bahwa tidak hanya energi saja yang terukur tetapi radiasi juga terukur.
Memahami artikel Fisika Kuantum, bagi orang awam fisika, seperti saya, sungguh tidak mudah. Tapi karena ahli-ahli fisika kuantum menyimpulkan beberapa hal, yang belum lazim kita dengar, maka artikel ini saya kompilasi, semoga ada manfaatnya bagi anda.
Beberapa kesimpulan para ahli Fisika Kuantum antara lain :
1. Segala yang ada di dunia ini bukan berasal dari benda padat tapi berasal dari ruang hampa, yang berupa energi yang tak tampak dan bergetar. Segalanya yang kita lihat bukanlah benda padat seperti yang terlihat.
2. Setiap benda padat terdiri dari molekul-molekul dan molekul-molekul itu terdiri dari atom-atom. Seluruh dunia fisik dimana kita berada termasuk diri kita sendiri adalah terdiri dari bukan apa-apa kecuali energi yang bergetar. Fenomena ini mencipatakan sebuah illusi yang membuat persepsi yang seolah-olah benda padat itu merupakan kenyataan, padahal sebenarnya bukan.
3. Para ilmuwan menemukan bahwa realitas obyektif (kenyataan) sesungguhnya tidak lebih dan hanyalah merupakan ilusi.
4. Saat Roh menguasai tubuh fisik secara sempurna maka dalam diri manusia tersebut berlaku hukum Fisika Quantum. Dalam hukum fisika quantum tidak ada lagi jarak dan waktu. Dan alam semesta ini hanyalah vibrasi energi.
5. Ilmuwan telah membuktikan dalam “teori kuantum superposisi”, bahwa suatu benda bisa berada di dua dimensi yang berbeda pada waktu yang sama.
6. Kesadaran kuantum adalah teori kesadaran yang mendasari keterhubungan semua orang dan segala sesuatu dan didasarkan pada fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu bahkan yang jauh di ruang angkasa.
7. Pada kecepatan cahaya, masa lalu, masa kini, dan masa depan semua bisa ada secara bersamaan. Jika seseorang bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, mereka akan menjadi abadi.
8. Manusia bergerak menuju suatu tingkatan kesadaran yang semakin tinggi dan pada akhirnya berada dalam posisi paralel / selaras dengan sumbernya. Manakala keselarasan itu terjadi, hal yang ada dalam alam pikirannya, bisa terwujud berupa materi.
9. Waktu mengalir baik maju dan mundur secara simetris dan relatif – sebuah konsep yang membuat perjalanan waktu menjadi mungkin.
10. Lanza berpendapat bahwa beberapa alam semesta dapat eksis secara bersamaan. Dalam satu alam semesta, tubuh bisa mati. Dandi dimensi yang lain kesadaran terus ada, kemudian bermigrasi ke alam semesta ini. Ini berarti bahwa orang mati saat bepergian melalui terowongan yang sama berakhir tidakdi neraka atau di surga, tetapi di dunia yang sama yang ia pernah huni (berreinkarnasi)
11. Lanza juga berpendapat bahwa kehidupan tidak berakhir ketika tubuh mati,
12. Teori biocentrisme menyiratkan bahwa kematian kesadaran sama sekali tidak ada., Umumnya orang mengidentifikasikan dirinya dengan tubuh mereka, maka ketika tubuhnya mati, mereka mengira kesadarannya juga mati. Tubuh pasti akan binasa, cepat atau lambat, tetapi kesadaran abadi
13. Fisika quantum juga menegaskan bahwa setiap interaksi antara individu dengan semua makluk akan mempengaruhi segala sesuatu di alam semesta ini.
Apa itu Fisika Kuantum
Didalam dunia fisika terdapat dua pandangan, fisika klasik (Newtonian), dan fisika modern (Fisika Quantum). Fisika Newtonian mengkonsentrasikan pikirannya kepada benda solid, atau yang bisa dilihat sehari-hari. Sedangkan fisika Quantum memulai observasinya pada benda-benda yang sangat kecil, yang lebih kecil dari atom, yang tidak bisa dilihat oleh mata. Dari berbagai macam penelitian, di temukan hal yang menarik yaitu ternyata segala yang ada di dunia ini bukan berasal dari benda padat tapi berasal dari ruang hampa, yang berupa energi yang tak tampak dan bergetar. Karena kita berasal dari quanta juga, kitapun mampu menciptakan realitas yang kita mau. sebab yang berlaku atas kesuksesan kita misalnya tidak hanya berasal dari teori atau kerja keras kita, tetapi juga berasal dari diri kita (tepatnya dari olah fikir, positif thinking, positif feeling, doa).
Fisika kuantum merupakan studi tentang perilaku materi dan energi pada molekul, atom, nuklir, dan tingkat mikroskopis bahkan lebih kecil. "Quantum" berasal dari bahasa Latin yang berarti "berapa banyak." Hal ini mengacu pada unit diskrit materi dan energi yang diprediksi oleh dan diamati dalam fisika kuantum. Fisika kuantum kadang-kadang disebut mekanika kuantum atau teori medan kuantum.Fisika Quantum mempelajari blok bangunan alam semesta; ilmu yang menjelaskan bagaimana keseluruhan di dunia ini hadir sebagai kenyataan. Hal ini menyangkut benda-benda sangat kecil yang membentuk dunia secara keseluruhan. Segalanya yang kita lihat bukanlah benda padat seperti yang terlihat. Setiap benda padat terdiri dari molekul-molekul dan molekul-molekul itu terdiri dari atom-atom. Jadi berarti lengan atau kursi yang diduduki sekarang adalah terdiri dari atom-atom yang sangat kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Atom-atom yang dikatakan sebagai benda terkecil ternyata terdiri lagi dari partikel sub atom, yang tidak memiliki kepadatan sama sekali. Mereka pada hakekatnya, kumpulan atau gelombang-grelombang informasi dan konsentrasi energi. Jadi tangan atau kursi yang diduduki adalah energi dan informasi. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa seluruh dunia fisik dimana kita berada termasuk diri kita sendiri adalah terdiri dari bukan apa-apa kecuali energi yang bergetar pada frekuensi yang berbeda. Fenomena ini mencipatakan sebuah illusi yang membuat persepsi yang seolah-olah benda padat itu merupakan kenyataan, padahal sebenarnya bukan. Jadi apakah yang membedakan antara satu benda dengan benda yang lainnya ?. Yang membedakan adalah perbedaan frekuensi masing-masing yang bergetar. Hal ini sulit untuk diterima, tetapi bagaimanapun ini adalah kebenaran..
Fisika Kuantum adalah Ilmu Fisika yang membahas tentang Gelombang Elektromagnetik (GEM) dengan menghitung kecepatan cahaya 186,000 mil per detik. Methoda normal untuk menghitung kecepatan relativitas dengan mengambil gelombang suara sebagai contohnya. Gelombang suara bergerak pada kecepatan 1088 ft/per detik. Jika anda bergerak pada kecepatan 1000 ft. /detik dan sebuah gelombang suara juga bergerak dengan arah yang sama, anda akan mengamati gelombang itu begerak dengan kecepatan 88 ft/detik. Begitu juga, untuk seorang pengamat yang bergerak dengan kecepatan 1088 ft/detik, kecepatan gelombang suara itu yang teramati adalah nihil. Jika bergerak dengan arah berlawanan, anda akan menambahkan selisih kedua kecepatan itu jika menghitung dengan cara Fisika Newtonian klasik.
Hipotesis Max Planck : “radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebut quanta”. Pada tahun 1900 Max Planck seorang ahli Fisika memperkenalkan teori Kuantum ang menjelaskan dalam teorinya bahwa pada materi, energi terjadi pada satu satuan materi dan terukur sehingga dipastikan pula bahwa semua bentuk materi akan memancarkan atau menyerap energi dalam satuan yang disebut Kuanta (Quantum). Albert Einstein menyatakan teorinya bahwa tidak hanya energi saja yang terukur tetapi radiasi juga terukur.
Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrikdengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohrmenjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda. Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal, tidak ada penjelasan yang gamblang untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama. Istilah "Fisika kuantum" pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck's Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck Dalam Cahaya Fisika Modern).