asal gelombang gravitasi berdasarkan exsperiment optik

we are science of glory and save the world
 

science fo glory

Ilustrasi. Kredit: SPACE.com  
  
 selamat siang kembali lagi dengan saya disini dengan made agus andi gunawan disini saya akan share sedikit tentang darimanakah gravitasi itu berasal.yuk simak jawabannya
 
Pengumuman bersejarah tentang deteksi pertama dari gelombang gravitasi menyatakan gelombang ini dihasilkan oleh penggabungan dua Lubang Hita
m yang berjarak sekitar 1,3 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dan pertanyaan berikutnya adalah, di mana tepatnya penggabungan Lubang Hitam tersebut terjadi?

Ternyata, para ilmuwan dari Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) sudah punya jawabannya. Seperti dilaporkan sebelumnya, LIGO memiliki dua detektor, satu di Washington dan satu lagi hampir 3.200 km jauhnya di Louisiana.

Memiliki 2 detektor cukup logis: gelombang gravitasi yang melewati ruang (ya, riak ruang-waktu ini melewati Bumi dan kita tanpa hambatan) itu harus dideteksi oleh dua detektor untuk dikukuhkan sebagai penemuan yang "nyata" dan "valid", sehingga tidak ada sanggahan sedikitpun. Memiliki 2 detektor juga
 memungkinkan ilmuwan LIGO untuk melakukan pelacakan sinyal dari mana gelombang ini berasal.


Pengumuman yang dilakukan pada 11 Februari 2016 menunjukkan bahwa detektor LIGO di Livingston (Louisiana) "mendengar" gelombang gravitasi sekitar 7 milidetik sebelum detektor di Hanford (Washington) "mendengarnya" juga pada 14 September 2015. Gelombang gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya, perbedaan waktu ini menegaskan bahwa sinyal yang diterima detektor merupakan sinyal gelombang yang sama.


Sesaat setelah pendeteksian tersebut, para ilmuwan segera dapat menyimpulkan dari mana asal-muasal gelombang gravitasi tersebut.

Peta letak sumber gelombang gravitasi. Kredit: LIGO
LIGO telah merilis peta langit dari belahan Bumi selatan. Sebuah peta yang mewakili probabilitas yang berbeda untuk dari mana sinyal gelombang gravitasi berasal. Garis ungu terluar merupakan kepastian 90 persen bahwa sumber sinyal tersebut berasal (dari dua Lubang Hitam yang bertabrakan). Sementara garis putih terdalam menyoroti wilayah sumber sinyal untuk kepastian 10 persen.

Bentangan bintang-bintang dari atas ke bawah pada gambar peta di atas adalah galaksi Bima Sakti, serta ada juga di sana Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil (dua kecil galaksi terdekat Bima Sakti), yang dapat dilihat di bagian bawah gambar. Perlu dicatat bahwa, meskipun ada beberapa ketidakpastian letak asal gelombang gravitasi, letaknya ada di luar galaksi kita.

Kini, para ilmuwan lain mulai mengamati daerah tersebut untuk menemukan gelombang-gelombang gravitasi lainnya. Banyak dari para astronom ini menggunakan instrumen optik, sinar-X hingga teleskop radio.mungkin itu saja yang dapat saya berikan hal ini berdasarkan analisa dari data data asli LIGO ya kawan bukan ngarang sendiri..sekian terima kasihhh
salam perople power

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
astronomi
close