we are science of glory and save the world
TINGKATAN MOKSA
DALAM AJARAN AGAMA HINDUADA DISEBUTKAN BEBERAPA TINGKATAN-TINGKATAN MOKSA BERDASARKAN KEADAAN ATMA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN BRAHMAN. ADAPUN BAGIAN-BAGIANNYA DPT DIJELASKAN SBB:
Tingkatan kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang semasa hidupnya, dimana atma telah meninggalkan badan wadagnya (jasadnya), tetapi roh yg bersangkutan masih kena pengaruh maya yg tipis. Tingkat keberadaan atma dlm posisi ini disetarakan dgn brahman, namun belum dpt menyatu dengan-nya, sbg akibat dari pengaruh maya yg masih ada. Widehamukti dpt disejajarkan dgn salokya.
3. Purnamukti
Tingkat kebebassan yg paling sempurna. Pada tingkat ini posisi atma seseorang keberadaannya telah menyatu dgn Brahman. Setiap orang dpt mencapai posisi ini, apabila yg bersangkutan sungguh-sungguh dgn kesadaran dan hati yg suci mau dan mampu melepaskan diri dari keterikatan maya ini. Posisi Purnamukti dpt disamakan dgn Sayujya.
Berdasarkan pada keadaan tubuh atau lahiriah manusia, tingkatan-tingkatan atma itu dpt dijabarkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
2. Sarupya (Sadharmya)
suatu kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang di dunia ini, karena kelahirannya, di mana kedudukan atman merupakan pancaran dari kemahakuasaan Tuhan, sprti halnya Sri Rama dan Buddha serta Sri Krsna. Walaupun atman telah mengambil suatu perwujudan tertentu, namun ia tdk terikat oleh segala sesuatu yg ada di dunia ini.
3. Salokya
Suatu kebebasan yg dpt dicapai oleh Atman, dimana Atman itu sendiri telah berada dlm posisi dan kesadaran yg ssama dgn Tuhan. Dlm keadaan seperti itu dpt dikatakan beliau Atman telah mencapai tingkatan Dewa yg merupakan manifestasi dari Tuhan itu sendiri.
4. Sayujya
Suatu tingkatan kebebasan yg tertinggi dimana Atman telah dpt bersatu dgn Tuhan Yang Esa. Dlm keadaan seperti inilah sebutan “Brahman Atman Aikyam” yg artinya : Atman dan Brahman sesungguhnya tunggal.
Dalam mewujudkan kebebasan tersebut sangat baik kita merenungkan dan mengamalkan sloka di bawah ini:
Sloka:
“Sribhagavan uvacha: Akasaram brahman paramam svabhavo dhyatmam uchyate, bhutabhavodbhavakaro visargah karmasamjnitah” (Bhagawad-gita. VIII. 3. 129).
Artinya:
Sri bghagawan Bersabdha: Brahman (Tuhan) adalah yang kekal, yang maha tinggi dan adanya di dalam tiap-tiap badan perseorangan disebut Adhyatman. Karma adalah nama yang diberikan kepada kekuatan cipta yang menjadikan makhluk hidup.
TINGKATAN MOKSA
DALAM AJARAN AGAMA HINDUADA DISEBUTKAN BEBERAPA TINGKATAN-TINGKATAN MOKSA BERDASARKAN KEADAAN ATMA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN BRAHMAN. ADAPUN BAGIAN-BAGIANNYA DPT DIJELASKAN SBB:
1.JIWAMUKTI
Tingkatan moksa atau kebahagiaan/kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang semasa hidupnya, dimana atmannya tidak lagi terpengaruh oleh gejolak indrya dan maya (pengaruh duniawi). Dimana keadaan atma seperti ini disamakan dengan Samipya dan Sarupya.Lanjutan
2. WidehamuktiTingkatan kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang semasa hidupnya, dimana atma telah meninggalkan badan wadagnya (jasadnya), tetapi roh yg bersangkutan masih kena pengaruh maya yg tipis. Tingkat keberadaan atma dlm posisi ini disetarakan dgn brahman, namun belum dpt menyatu dengan-nya, sbg akibat dari pengaruh maya yg masih ada. Widehamukti dpt disejajarkan dgn salokya.
3. Purnamukti
Tingkat kebebassan yg paling sempurna. Pada tingkat ini posisi atma seseorang keberadaannya telah menyatu dgn Brahman. Setiap orang dpt mencapai posisi ini, apabila yg bersangkutan sungguh-sungguh dgn kesadaran dan hati yg suci mau dan mampu melepaskan diri dari keterikatan maya ini. Posisi Purnamukti dpt disamakan dgn Sayujya.
Berdasarkan pada keadaan tubuh atau lahiriah manusia, tingkatan-tingkatan atma itu dpt dijabarkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
1.Moksa (meninggalkan mayat tak tahu ajal kematian)
2.Adi Mokssa (meninggalkan mayat, tahu waktu kematian)
3.Parama Moksa (tanpa meninggalkan mayat)
JENIS-JENIS MOKSA:
MENCAPAI [SATYALOKA: ALAM] TUHAN
MENCAPAI [SATYALOKA: ALAM] TUHAN
MOKSA:
BEBAS DARI PAPA =MOHA “KEBINGUNGAN”, KSAYA “PENDERITAAN”,
SADWARGA (SADRIPU), DAN SADATATAYI
Secara lebih rinci sesuai dgn uraian di atas tentang keberadaan tingkatan-tingkatan moksa maka tingkatan-tingkatan moksa dpt dijabarkan lagi menjadi beberapa macam tingkatan.BEBAS DARI PAPA =MOHA “KEBINGUNGAN”, KSAYA “PENDERITAAN”,
SADWARGA (SADRIPU), DAN SADATATAYI
Moksadptdibedakanmenjadi 4 (empat) jenisyaitu:
1.Samipya
Suatu kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang semasa hidupnya di dunia ini. Hal ini dpt dilakukan oleh para Yogi dan oleh para Maha Rsi. Beliau dlm melakukan Yoga Samadhi dpt melepaskan unsur-unsur maya, shg beliau dpt mendengarkan wahyu Tuhan. Dlm keadaan yg demikian itu atman sangat dekat dgn Tuhan.2. Sarupya (Sadharmya)
suatu kebebasan yg dpt dicapai oleh seseorang di dunia ini, karena kelahirannya, di mana kedudukan atman merupakan pancaran dari kemahakuasaan Tuhan, sprti halnya Sri Rama dan Buddha serta Sri Krsna. Walaupun atman telah mengambil suatu perwujudan tertentu, namun ia tdk terikat oleh segala sesuatu yg ada di dunia ini.
3. Salokya
Suatu kebebasan yg dpt dicapai oleh Atman, dimana Atman itu sendiri telah berada dlm posisi dan kesadaran yg ssama dgn Tuhan. Dlm keadaan seperti itu dpt dikatakan beliau Atman telah mencapai tingkatan Dewa yg merupakan manifestasi dari Tuhan itu sendiri.
4. Sayujya
Suatu tingkatan kebebasan yg tertinggi dimana Atman telah dpt bersatu dgn Tuhan Yang Esa. Dlm keadaan seperti inilah sebutan “Brahman Atman Aikyam” yg artinya : Atman dan Brahman sesungguhnya tunggal.
Dalam mewujudkan kebebasan tersebut sangat baik kita merenungkan dan mengamalkan sloka di bawah ini:
Sloka:
“Sribhagavan uvacha: Akasaram brahman paramam svabhavo dhyatmam uchyate, bhutabhavodbhavakaro visargah karmasamjnitah” (Bhagawad-gita. VIII. 3. 129).
Artinya:
Sri bghagawan Bersabdha: Brahman (Tuhan) adalah yang kekal, yang maha tinggi dan adanya di dalam tiap-tiap badan perseorangan disebut Adhyatman. Karma adalah nama yang diberikan kepada kekuatan cipta yang menjadikan makhluk hidup.