6 Kesalahan Blogger Pemula Tentang SEO Yang Wajib di Perbaiki

Siapa sih di sini yang tidak mengenal tentang SEO? Hampir semua blogger mengetahuinya, baik blogger pemula maupun blogger tingkat dewa.
kesalahan blogger tentang seo yang wajib di perbaiki
6 Kesalahan Tentang SEO yang wajib di ketahui untuk Pemula
Mungkin kamu adalah salah satu orang yang sudah melakukan berbagai teknik optimasi SEO, Tetapi websitenya tetap tidak ada peningkatan, baik visitornya ataupun rankingnya di Google. Atau bahkan Karena optimasi SEO website Anda Menjadi menurun rankingnya.

Mengapa demikian? Mungkin Kamu menggunakan cara yang salah sehingga website Anda sulit bersaing dengan kompetitor lainnya. Oleh karena itu, berikut ini saya ulas beberapa kesalahan SEO yang dilakukan blogger pemula:

1) Tidak Peduli dengan Kualitas Konten Yang di Buat
Konten adalah raja, pastilah Anda sering mendengar istilah itu. Ada alasan tersendiri mengapa hadir kata-kata tersebut.

Artikel yang berkualitas akan membuat pengunjung nyaman, bila sudah nyaman membaca artikel yang kamu buat, bisa jadi ia akan kembali lagi membaca postingan lainnya, dan Anda akan memiliki 'pelanggan' baru.

Artikel yang berkualitas juga berpotensi mendapat backlink NATURAL, mau dong backlink natural?
Dan masih banyak lagi keuntungan artikel yang dibuat dengan 'sepenuh hati'.

2) Backlink Manual yang Berlebihan
Backlink memang masih menjadi salah satu faktor terpenting untuk kemajuan website Kamu, hal ini di klaim oleh banyak pakar SEO. Teatapi penanaman backlink yang berlebihan justru akan memberikan 'penyakit' terhadap website yang kamu punya, apalagi dalam jangka waktu yang singkat.

Mengapa demikian? Mesin pencari terutama Google sudah semakin ketat dalam melakukan selektif backlink. Google sudah bisa membedakan mana backlink yang dibuat secara manual dan mana yang benar-benar direkomendasikan orang lain.

Google masih menganggap wajar apabila Anda melakukan link building yang ramah. Namun bila sudah agresif, siap-siap Anda menerima hukuman dari Google. Bisa berupa deindex, sandbox, dan sebagainya.

3) Tidak Mementingkan Kualitas Backlink
Masih membicarakan tentang backlink, namun dengan tema yang sedikit berbeda, Ketika Anda mencari backlink, jangan mengharapkan jumlahnya saja, tapi perhatikan juga Kualitasnya.
Mengapa kok dari tadi membicarakan kualitas terus, memangnya seperti apa sih backlink yang berkualitas?
Backlink yang berkualitas itu seperti ini:
  1. Didapat dari hasil rekomendasi orang lain.
  2. Backlinknya didapat dari website yang relevan (memiliki topik yang sama).
  3. Dari website yang terkenal.
  4. Dipasang pada bagian artikel, bukan di komentar, sidebar, dan sebagainya.
  5. Memiliki anchor text yang tepat.
  6. Dari website yang memiliki PA, DA, dan PR yang tinggi.
Apakah hanya itu saja? Tentu tidak
Banyak sekali faktor-faktor backlink berkualitas, ke-6 di atas hanya sebagian saja. Masih ada puluhan atau bahkan ratusan faktor yang memengaruhi kualitas backlink. Silakan Anda pelajari sendiri.

4) Mementingkan Desain Website
Penting tidak sih desain website? Penting juga, karena desain website yang terlalu sederhana bisa membuat pengunjung bosan dan tidak ingin melihat website tersebut untuk yang kedua kalinya.

Tapi masih ingat, sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah menjadi baik. Kalau desainnya berlebihan bisa membuat loading website Anda lambat untuk diakses lho…

Pada dasarnya pengunjung hanya membutuhkan tiga fitur dari template Anda, yakni mobile-friendly, mudah diakses, dan loadingnya cepat.

Contoh template yang memiliki ketiganya  seperti blog yang sedang Anda lihat.

5) Over SEO-On Page
Pernahkah Anda menjumpai artikel dari website yang isinya penuh dengan kata kata kunci? Keyword di mana-mana, di bagian pembuka, isi, penutup, atau menumpuknya pada bagian hashtag. Akrab disebut juga sebagai keyword stuffing.

Contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
Contoh Keywoard Stuffing
Apakah enak membaca artikel seperti itu? Pengunjung datang untuk mencari informasi, namun apa jadinya bila artikelnya dibuat seperti itu?

Jangan ikuti seperti di atas, hal ini tidak baik untuk website Anda. Biasanya sih, langsung dihajar sama mbah Google beberapa waktu kemudian.

6) Percaya Sepenuhnya dengan Skor SEO Dari Tools
Beberapa diantara Anda mungkin pernah mengecek apakah website-nya sudah SEO atau belum di tool-tool gratisan. Contohnya seperti yang sekarang-sekarang ini sedang populer; Chkme

Dan sering muncul pertanyaan seperti ini “Skor SEO saya sudah 100%, tapi kok nggak muncul di halaman pertama Google?”

Ya jelas tidak muncul. Perlu diketahui bahwa Google menilai lebih dari 200 faktor SEO. Sedangkan Chkme atau tool lainnya hanya mengecek 5-10 faktor saja. Jadi hampir percuma mengeceknya.

Semoga bermanfaat tentang artikel saya 6 Kesalahan SEO Blogger Pemula Yang Wajib di Perbaiki
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
SEO,Tips Blogging
close