 |
| Cara Mengaktifkan fitur HTTPS di Blog Untuk Domain TLD |
Seperti yang telah kita ketahui bahwa fitur HTTPS hanya diperuntukkan untuk blogspot saja dan untuk custom domain belum tersedia. Karena Top Level Domain (TLD) yang sudah menggunakan server Google tidak bisa menggunakan Secure Socket Layer (SSL) adalah cara sebuah situs web membuat sambungan dengan fasilitas keamanan dengan browser web untuk penggunanya. Maka seringkali mereka berpindah menggunakan Wordpress sebagai alternatif untuk mendapatkan fitur HTTPS.
Blogger mengerti hal ini sejak dahulu dengan mencoba menawarkan fitur HTTPS hanya untuk platform blogspot saja. Namun pada kenyataannya para pembuat blog tidak menggunakan fitur tersebut dikarenakan struktur pada template seperti Json Query maupun Script nya tidak full support HTTPS. Seperti yang blogger sampaikan bahwa mencampur ketersediaan HTTPS dan HTTP bisa berdampak tidak baik bagi keterlihatan suatu website.
Persiapan Beralih ke HTTPS
Selain itu jika struktur template yang masih banyak menggunakan HTTP jika blog dialihkan menjadi HTTPS maka tidak akan berjalan dengan sempurna atau tidak tampil sama sekali. Namun seiring perkembangan dari para webmaster bahwa HTTPS merupakan syarat mutlak bagi sebuah website untuk menggunakan SSL agar spider lebih cepat dalam melakukan peng-indeks-kan konten pada web blog.
Berikut adalah yang harus kamu lakukan ketika akan beralih ke HTTPS :
- Pastikan template yang kamu gunakan support HTTPS, cara yang lebih cepat adalah menghubungi si pembuat template itu sendiri.
- Pelajari template yang kamu gunakan (kecepatan, responsif dan mobile friendly)
- Backup template terlebih dahulu.
- Atur waktu ketika akan beralih ke HTTPS.
Cara Aktifkan Fitur HTTPS
Cara ini dikhususkan untuk blog kalian yang sudah di custom domain. Untuk mengalihkan url dari HTTP ke HTTPS silahkan kalian buka https://draft.blogger.com kemudian pada menu Setelan aktifkan fitur HTTPS. Tunggu beberapa saat kemudian lakukan refresh pada halaman blogger. Setelah itu secara otomatis alamat url blog kamu akan beralih menjadi https.
Centang juga HTTPS redirect agar blog diakses hanya menggunakan HTTPS saja. Jika terdapat link URL blog dengan menggunakan URL HTTP maka otomatis akan dialihkan ke URL HTTPS, begitu juga sebaliknya jika ada pengguna yang mengakses dengan URL lama HTTP secara otomatis dialihkan ke HTTPS.
Biasanya pada halaman utama URL HTTPS berwarna hijau dengan tanda kunci gembok dan tulisan Secure. Namun ketika kamu buka postingan menjadi warna abu-abu maka terdapat Mixed Content dimana masih ada url http pada konten tersebut dan sebaiknya diperbaiki.
Banyak tool online yang bisa kamu gunakan konten mana saja yang mengalami mixed content ketika beralih ke HTTPS.
Apa yang harus dilakukan setelah HTTPS aktif ?
Hal yang pertama adalah submit ulang melalui google webmastertool dan mengirimkan peta situs. Perbedaan peta situs hanya awalan domain pada https seperti contohnya:
- https://www.writergilby.com/sitemap.xml
- https://writergilby/sitemap.xml
- https://www.writergilby/feeds/posts/default
- https://writergilby/feeds/posts/default
Jika terdapat error ketika melakukan pengiriman peta situs sebaiknya biarkan saja karena biasanya dalam beberapa hari akan normal kembali.Untuk kode verifikasi webmastertool tidak akan berubah ketika dilakukan verifikasi, dan pada Google analytics hanya ganti menggunakan https saja dan tidak perlu kode pelacakan baru.
Cara Ganti URL HTTP ke HTTPS
Hal kedua yang harus dilakukan setelah mengalihkan dari HTTP ke HTTPS adalah melakukan editing pada template yang digunakan untuk merubah alamat URL HTTP menjadi HTTPS dengan cara sebagai berikut :
- Masuk pada menu edit HTML
- Kemudian gunakan Ctrl + Shift + R
- Akan muncul kotak pencarian dan masukkan url lama ada contoh (http://www.writergilby.com/) kemudian Tekan ENTER.
- Masukan kembali url baru menjadi (https://www.ralabuma.com) dan tekan Enter (maka semua url HTTP domain lama kamu akan menjadi HTTPS.
Kelebihan Fitur HTTPS
Terdapat beberapa manfaat ketika alamat URL menjadi HTTPS dibandingkan dengan URL HTTP diantaranya adalah :
- Keamanan pengunjung ketika mengunjungi blog kita akan terbebas dari virus yang berbahaya yang dapat menyerang komputer yang digunakannya.
- Blogger akan mendeteksi penyerang yang akan mencoba mengubah data yang kemudian akan dikirim oleh Blogger ke pengunjung.
- Informasi atau aktifitas pengunjung ke dalam blog kita lebih sulit untuk dilacak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Catatan : "Dengan sangat tegas bahwa Google mengatakan situs yang menggunakan HTTPS merupakan sinyal baik untuk memperbaiki peringkat pada mesin pencarian manapun.
Blog yang menggunakan fitur SSL / HTTPS memastikan pengunjung berselancar dengan aman. Maka sudah selayaknya Google terus mendorong semua para webmaster untuk beralih menggunakan HTTPS dengan memberikan fitur SSL secara gratis baik untuk blogspot maupun custom domain.
Kekurangan Beralih Ke HTTPS
Dibalik kelebihan fitur SSL / HTTPS pasti terdapat kekurangannya, namun kekurangan tersebut hanya bersifat pada pendapatan saja bagi yang menjadi publisher Google AdSense, berikut penjelasannya :
- Harus ganti template yang kode Js nya sudah mendukung HTTPS.
- Harus melakukan editing postingan jika struktur template berbeda dengan template sebelumnya.
- Visitor organik dan non organik akan terjun bebas alias merosot tajam yang akan berdampak pada penghasilan.
Bagi saya sendiri merasakan ketika beralih dari HTTP ke HTTPS sangat merugikan dari segi pendapatan dan pengunjung. Namun ketika melihat manfaatnya admin merasa bahwa langkah yang sudah admin lakukan sesuai kemauan Google yang selalu berkampanye dan mendorong website maupun blog untuk beralih ke HTTPS.
Contohnya saja pada dashboard Google Adsense melalu menu opportunities terdapat pemberitahuan bahwa dengan menggunakan fitur HTTPS memungkinkan pendapatan mengalami kenaikan, kurang lebihnya begitulah.
Jadi kapan kamu akan beralih ke HTTPS ? Jika kamu sebagai blogger yang selalu sabar pastinya kehilangan trafik atau pendapatan bukanlah sesuatu hal yang besar. Yang terpenting apa kemauan dan yang Google inginkan sudah kita penuhi. Tinggal kita menunggu dari hasil dari perubahan HTTP ke HTTPS ini seperti apa.
