Mengenal Arduino dari Pemula Sampai Mahir

we are science of glory and save the world




kembali lagi dengan saya made agus aandi gunawan disini saya akan share sedikit pengalaman belajar arduino
pahami dulu aapa,cara kerja dan lain lain dari arduino

Arduino merupakan sebuah alat "multi-fungsi" yang mengarahkan kita untuk mengenal teknologi Mikrokontroler AVR. Disini akan dijelaskan secara detail
dari awal tentang: Apa itu Arduino, kenapa Arduino, bagaimana cara menggunakannya, dan contoh-contoh kode. Hasil dari artikel ini, pembaca dapat lebih
mengenal Arduino cara kerja dan cara penggunaannya.
Keyword: Arduino, Mikrokontroler AVR, Kode program Arduino

Daftar Isi
1. Pengantar Arduino
2. Mengapa Arduino?
3. Produk Arduino
4. Download
5. Instalasi
6. Lingkungan dan Cara Penggunaan
7. Referensi Bahasa yang Digunakan
8. Library dan Instalasinya
9. Contoh Kode Program dan Simulasi
10. Bantuan (Saat ini belum adan masalah dari Pembaca)

Referensi
Hampir keseluruhan artikel termasuk link di dalamnya mengacu pada situs resmi Arduino yang beralamat di http://arduino.cc/. Penulis hanya
menterjemahkan dan menambah beberapa tulisan tentang permasalahan yang dihadapi Pembaca.

Apa itu Arduino (Perkenalan)
Arduino adalah sebuah alat untuk membuat komputer sendiri sehingga dapat merasakan dan lebih mengontrol "dunia fisik" daripada komputer desktop.
Arduino adalah sebuah platform komputasi fisik yang open-source berbasis papan/board mikrokontroler sederhana, dan pengembangan dapat menulis
perangkat lunak untuk board ini.
Arduino dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif, mengambil masukan dari berbagai switch atau sensor, dan mengendalikan berbagai
lampu, motor, dan output fisik lainnya. Proyek Arduino dapat berdiri sendiri, atau berkomunikasi dengan perangkat lunak (software) yang berjalan pada
komputer Anda (misalnya Flash, Pengolahan, MaxMSP.) Board dapat dirakit dengan tangan atau dibeli; open-source IDE dapat didownload secara gratis.
Seluruh file pendukung dapat Anda download di halaman download kami.

Mengapa Harus Arduino (Beberapa Kelebihan)
Ada banyak sistem berbasis mikrokontroler lain atau platform mikrokontroler yang tersedia untuk "komputasi fisik". Parallax Basic Stamp, Netmedia yang
BX-24, Phidgets, MIT Handyboard, dan banyak lagi yang lainnya menawarkan fungsionalitas yang sama. Semua alat ini mengambil rincian pemrograman
mikrokontroler berantakan dan membungkusnya dalam paket yang mudah digunakan.
Namun Arduino juga menyederhanakan proses pekerjaan berbasis mikrokontroler, serta menawarkan beberapa keuntungan lebih bagi guru, siswa, dan
amatir yang tertarik pada sistem lain:
1. Murah
Arduino relatif murah dibandingkan dengan platform mikrokontroler lain. Versi paling mahal dari modul Arduino dapat dirakit dengan tangan, dan
bahkan biaya perakitan modul Arduino kurang dari $50.
2. Cross-platform
Perangkat lunak Arduino berjalan pada Windows, Macintosh OSX, dan sistem operasi Linux. Kebanyakan sistem mikrokontroler terbatas pada
Windows.
3. Sederhana
Lingkungan pemrograman Arduino mudah digunakan untuk pemula, namun cukup bagi pengguna tingkat lanjut untuk mengambil keuntungan dari
fleksibilitasnya. Bagi para guru, Arduino sangat nyaman, didasarkan pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga siswa belajar program
akan terbiasa dengan tampilan dan nuansa dari Arduino.
4. Open source dan perangkat lunak yang dapat dikembangkan
Arduino diproduksi sebagai alat open source, tersedia untuk perluasan bagi programmer berpengalaman. Bahasa dapat diperluas melalui
perpustakaan C++, dan orang-orang yang ingin memahami rincian teknis dapat membuat program lompatan dari Arduino ke bahasa pemrograman
berbasis C AVR. Demikian pula, Anda dapat menambahkan kode C AVR langsung ke dalam program Arduino.
5. Open source dan hardware dapat dikembangkan
Arduino didasarkan pada Atmel mikrokontroler ATMEGA8 dan ATmega168. Perencanaan/ Rancangan modul diterbitkan di bawah lisensi Creative
Commons, sehingga desainer sirkuit yang berpengalaman dapat membuat versi mereka sendiri, memperluas dan meningkatkan sistem Arduino.
Bahkan pengguna yang relatif tidak berpengalaman dapat membangun versi breadboard untuk memahami cara kerjanya dan menghemat uang.

List/ Daftar Produk Arduino (Lebih Detail)
Disini penulis akan memaparkan produk board Arduino yang sering atau pun jarang dipakai oleh kebanyakan penghobi Mikrokontroler. Sampai saat ini
penulis belum mencoba semua produk Arduino, tetapi tidak ada salahnya jika dibahas dengan referensi yang telah disediakan oleh website resmi Arduino
(http://arduino.cc/).

Gambar 1: Produk Arduino
Berikut beberapa produk Board yang diproduksi Arduino:
1. Arduino Uno

Mengenal Arduino Uno Lebih Rinci
Abstrak
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB (jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga
dengan adaptor atau baterai.
Arduino Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Revisi 2 dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke
tanah, sehingga lebih mudah untuk menggunakan mode DFU.

Gambar 1: Arduino Uno

Papan Arduino Rev 3 memiliki fitur baru seperti berikut:Pertama adalah pinout: ada penambahan pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin
RESET, IOREF yang memungkinkan shield untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari papan / board. Di masa depan, shield akan
kompatibel dengan kedua papan yang menggunakan AVR, yang beroperasi dengan 5V dan dengan Arduino yang beroperasi 3.3V. Kedua adalah pin
tidak terhubung, yang dicadangkan untuk tujuan masa depan. Reset sirkuit yang sangat kuat Atmega16U2 menggantikan Atmega8U2
"Uno" dalam bahasa Italia berarti satu, alasan diberi nama tersebut adalah untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi
referensi dari Arduino, dan akan terus berkembang.



Ringkasan Spesifikasi
Skema dan Referensi Desain
Sumber Daya / Power
Memori
Input dan Output
Komunikasi
Pemrograman
Perlindungan Arus USB
Karakteristik Fisik

Ringkasan Spesifikasi
Mikrokontroler
Operasi tegangan
Input tegangan
Input tegangan batas
Pin I/O digital
Pin Analog
Arus DC tiap pin I/O
Arus DC ketika 3.3V
Memori flash
SRAM

ATmega328
5Volt
disarankan 7-11Volt
6-20Volt
14 (6 bisa untuk PWM)
6
50mA
50mA
32 KB (ATmega328) dan 0,5 KB digunakan oleh bootloader
2 KB (ATmega328)

EEPROM
Kecepatan clock

1 KB (ATmega328)
16 MHz

Skema dan Referensi Desain
File EAGLE: Arduino-uno-Rev3-referensi-design.zip (CATATAN: dapat berjalan pada Elang 6.0 dan yang lebih baru)
Skema: Arduino-uno-Rev3-schematic.pdf
Catatan: referensi desain Arduino dapat menggunakan Atmega8, 168, atau 328, Model-model terbaru menggunakan ATmega328, tetapi Atmega8
ditunjukkan dalam skema untuk referensi. Konfigurasi pin identik untuk ketiga prosesor tersebut.

Sumber Daya / Power
Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal
(non-USB) dapat berasal baik dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan memasukkan 2.1mm jack DC ke colokan listrik
board. Baterai dapat dimasukkan pada pin header Gnd dan Vin dari konektor DAYA.
Board dapat beroperasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika Anda menggunakan tegangan kurang dari 6 volt mungkin tidak akan stabil. Jika
menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak papan. Rentang yang dianjurkan adalah 7 sampai 12 volt.
Pin listrik yang tersedia adalah sebagai berikut: VIN. Input tegangan ke board Arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal. Anda dapat menyediakan tegangan melalui pin ini, atau, jika
Anda ingin memasok tegangan melalui colokan listrik, gunakan pin ini.5V. Pin ini merupakan output 5V yang telah diatur oleh regulator papan Arduino. Board dapat diaktifkan dengan daya, baik dari colokan listrik DC
(7 - 12V), konektor USB (5V), atau pin VIN board (7-12V). Jika Anda memasukan tegangan melalui pin 5V atau 3.3V secara langsung (tanpa
melewati regulator) dapat merusak papan Arduino. Penulis tidak menyarankan itu.Tegangan pada pin 3V3. 3.3Volt dihasilkan oleh regulator on-board. Menyediakan arus maksimum 50 mA.

GND. Pin Ground. IOREF. Pin ini di papan Arduino memberikan tegangan referensi ketika mikrokontroler beroperasi. Sebuah shield yang dikonfigurasi dengan benar
dapat membaca pin tegangan IOREF sehingga dapat memilih sumber daya yang tepat agar dapat bekerja dengan 5V atau 3.3V.

Memori
ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega328 juga memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat
dibaca dan ditulis dengan perpustakaan / library EEPROM).

Input dan Output

Masing-masing dari 14 pin digital Uno dapat digunakan sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
Mereka beroperasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal (terputus
secara default) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi spesial: Serial: pin 0 (RX) dan 1 (TX) Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin ini terhubung dengan pin ATmega8U2
USB-to-Serial TTL. Eksternal Interupsi: Pin 2 dan 3 dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah (low value), rising atau falling edge, atau
perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk rinciannya. PWM: Pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11 Menyediakan 8-bit PWM dengan fungsi analogWrite() SPI: pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK) mendukung komunikasi SPI dengan menggunakan perpustakaan SPI LED: pin 13. Built-in LED terhubung ke pin digital 13. LED akan menyala ketika diberi nilai HIGH
Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A0 sampai A5, yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara
default mereka mengukur dari ground sampai 5 volt, perubahan tegangan maksimal menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Selain itu,
beberapa pin tersebut memiliki spesialisasi fungsi, yaitu TWI: pin A4 atau SDA dan A5 atau SCL mendukung komunikasi TWI menggunakan perpustakaan
Wire.
Ada beberapa pin lainnya yang tertulis di board: AREF. Tegangan referensi untuk input analog. Dapat digunakan dengan fungsi analogReference(). Reset. Gunakan LOW untuk me-reset mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset.

Komunikasi
Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan
UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Pada ATmega16U2 saluran komunikasi serial melalui USB dan
muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan standar driver USB COM, dan tidak ada driver
eksternal diperlukan. Namun, pada Windows, diperlukan file .inf. Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual
sederhana akan dikirim ke dan dari papan Arduino. RX dan TX LED di papan akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan
koneksi USB komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
The ATmega328 juga mendukung I2C (TWI) dan komunikasi SPI. Perangkat lunak Arduino termasuk perpustakaan Wire berfungsi menyederhanakan
penggunaan bus I2C. Untuk komunikasi SPI, menggunakan perpustakaan SPI.

Pemrograman
Arduino Uno dapat diprogram dengan software Arduino baca: Download Software Arduino untuk Berbagai OS. Pilih "Arduino Uno dari menu Tools >
Board (sesuai dengan mikrokontroler pada papan). Untuk rincian, silahkan baca: Mengenal Arduino dari Pemula Sampai Mahir.

Perlindungan Arus USB

Arduino Uno memiliki polyfuse reset yang melindungi port USB komputer Anda dari arus pendek atau berlebih. Meskipun kebanyakan komputer
memberikan perlindungan internal sendiri, sekering menyediakan lapisan perlindungan tambahan. Jika lebih dari 500 mA, sekering otomatis bekerja.

Karakteristik Fisik
Panjang maksimum dan lebar PCB Uno masing-masing adalah 2,7 dan 2,1 inci, dengan konektor USB dan colokan listrik yang melampaui dimensi
tersebut. Empat lubang sekrup memungkinkan board harus terpasang ke permukaan. Perhatikan bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 0,16", tidak
seperti pin lainnya.

2. Arduino Leonardo
3. Arduino Due
4. Arduino Yun
5. Arduino Tre
6. Arduino Micro
7. Arduino Robot
8. Arduino Esplora
9. Arduino Mega ADK
10. Arduino Ethernet
11. Arduino Pro Mini
12. Arduino Pro
13. Arduino Mega 2560
14. Arduino Mega
15. Arduino Duemilanove
16. Arduino Fio
17. Arduino Diecimila
18. Lilypad Arduino
19. Arduino NG (Nuova Generazione)
20. Arduino Extreme
21. Arduino USB
22. Arduino Nano
23. Arduino Serial
24. Arduino Mini
25. Arduino Singel Side Serial
26. Arduino Shields

Download Software Arduino untuk Berbagai OS

Arduino adalah software open source yang memudahkan anda untuk menulis kode program dan meng-upload-nya ke board Arduino. Software Arduino
dapat berjalan pada Windows, Mac OS X, dan Linux. Software ini ditulis dalam bentuk Java dan berbasis processing, avr-gcc, dan perangkat lunak open
source lainnya.
Sebelum download software Arduino, harap diperhatikan beberapa persyaratan berikut:

"THE ARDUINO SOFTWARE IS PROVIDED TO YOU "AS IS," AND WE MAKE NO EXPRESS OR IMPLIED WARRANTIES WHATSOEVER
WITH RESPECT TO ITS FUNCTIONALITY, OPERABILITY, OR USE, INCLUDING, WITHOUT LIMITATION, ANY IMPLIED WARRANTIES OF
MERCHANTABILITY, FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE, OR INFRINGEMENT. WE EXPRESSLY DISCLAIM ANY LIABILITY
WHATSOEVER FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL, INCIDENTAL OR SPECIAL DAMAGES, INCLUDING, WITHOUT
LIMITATION, LOST REVENUES, LOST PROFITS, LOSSES RESULTING FROM BUSINESS INTERRUPTION OR LOSS OF DATA,
REGARDLESS OF THE FORM OF ACTION OR LEGAL THEORY UNDER WHICH THE LIABILITY MAY BE ASSERTED, EVEN IF ADVISED OF
THE POSSIBILITY OR LIKELIHOOD OF SUCH DAMAGES."
"PERANGKAT LUNAK ARDUINO DISEDIAKAN UNTUK ANDA "SEBAGAIMANA ADANYA," DAN KAMI TIDAK MEMBUAT JAMINAN
TERSURAT ATAU TERSIRAT APA PUN YANG BERKAITAN DENGAN FUNGSI TERSEBUT, PENGOPERASIAN, ATAU PENGGUNAAN,
TERMASUK, TIDAK TERBATAS , JAMINAN TERSIRAT DIPERDAGANGKAN, KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU, ATAU
PELANGGARAN. KAMI SECARA TEGAS MENOLAK TANGGUNG JAWAB APAPUN ATAS KERUSAKAN LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG,
SEBAGAI AKIBAT, INSIDENTAL ATAU KHUSUS, TERMASUK, TIDAK TERBATAS, PENDAPATAN HILANG, KEHILANGAN KEUNTUNGAN,
KERUGIAN AKIBAT GANGGUAN USAHA ATAU HILANGNYA DATA, TANPA BENTUK TINDAKAN ATAU TEORI HUKUM YANG
BERTANGGUNG JAWAB, BAHKAN JIKA DIBERITAHU TENTANG KEMUNGKINAN KERUSAKAN TERSEBUT."

Dengan men-download perangkat lunak dari halaman ini, Anda setuju dengan persyaratan yang ditentukan.
Halaman ini berisi link download ke-terbaru software Arduino (IDE), catatan rilis, dan perangkat lunak tambahan yang tidak disertakan dengan IDE seperti
sistem untuk Yun.
1. Arduino 1.0.5
o Windows Installer
o Windows dengan file tipe .zip
o Mac OS X
o Linux: 32 bit
o Linux: 64 bit
o Source
2. Arduino 1.5.6-r2 BETA (dengan dukungan untuk Arduino Yun dan Arduino Due)
Jika memiliki Arduino Yun, Anda harus men-download versi 1.5.6. Versi 1.5.6 dapat menyebabkan masalah dengan monitor serial, namun dalam
versi 1.5.6-r2 masalah tersebut telah teratasi.
o Windows Installer
o Windows dengan file tipe .zip
o Mac OS X
o Linux: 32 bit
o Linux: 64 bit
o Source
3. Nightly Builds
o Windows
o Mac OS X
o Linux: 32 bit
o Linux: 64 bit
Untuk rilis Arduino sebelumnya dan beberapa software pendukung lain, silahkan kunjungi situs resmi Arduino (kembali ke Daftar isi dan lihat di Referensi
kami).

Mari Mulai Menggunakan Arduino di Windows
Artikel ini menjelaskan bagaimana cara menghubungkan papan (board) Arduino ke dalam komputer dan meng-upload sketsa (sketch) pertama Anda.
Silahkan ikuti instruksi-instruksinya dengan teliti.



Dapatkan papan (board) Arduino dan kabel USB
Download Software Arduino
Hubungkan papan Arduino ke Komputer


Instal driver
Membuka Software Arduino
Buka contoh blink
Pilih board yang anda pakai
Pilih Port Serial
Upload Program

Dapatkan papan (board) Arduino dan kabel USB
Dalam tutorial ini, Penulis asumsikan Anda menggunakan Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Nano, Arduino mega 2560, atau Diecimila. Jika Anda
memiliki papan lain, silahkan baca yang sesuai saja dari halaman ini.

Gambar 1: Arduino dan Kabel USB
Anda juga perlu kabel USB standar: jenis yang sama ketika Anda akan menghubungkan komputer ke printer USB.

Download Software Arduino
Dapatkan versi terbaru dari halaman download yang tersedia, baca: Download Software Arduino untuk Berbagai OS.
Setelah download selesai, unzip file yang didownload (jika Anda mendownload file tipe .zip). Pastikan untuk mempertahankan struktur folder. Klik dua
kali pada folder untuk membukanya, dan akan ada beberapa file dan sub-folder di dalam.

Hubungkan papan Arduino ke Komputer
Arduino Uno, Mega Duemilanove dan Arduino Nano otomatis mengambil listrik dari salah satu koneksi USB komputer atau power supply eksternal. Jika
menggunakan Arduino Diecimila, Anda harus memastikan bahwa papan dikonfigurasikan untuk mengambil daya dari koneksi USB. Sumber daya dipilih
dengan jumper, plastik kecil yang terdapat antara USB dan jack listrik. Periksa apakah jumper diatur pada dua pin paling dekat dengan port USB atau tidak.
Hubungkan papan Arduino ke komputer menggunakan kabel USB. LED indikator daya hijau (berlabel PWR) akan menyala.

Instal Driver
Untuk menginstal driver Arduino di Windows 7, Vista, dan XP, silahkan baca: Cara Manual Instal Driver di Windows Lewat Device Manager.

Membuka Software Arduino
Klik dua kali aplikasi Arduino. (Catatan: jika software Arduino dalam bahasa yang salah, Anda dapat mengubahnya dalam dialog preferensi)

Buka contoh blink
Buka LED berkedip contoh sketsa: File > Examples > 1.Basics > Blink.

Gambar 2: Contoh Blink LED

Pilih Board yang Anda pakai
Anda harus memilih entri dalam menu Tools > Board yang sesuai dengan Arduino Anda.

Gambar 3: Memilih Board
Contoh diatas, user memilih Arduino Uno. Untuk papan Duemilanove dengan ATmega328 (periksa teks pada chip di papan), pilih Arduino Duemilanove
atau Nano w / ATmega328. Sebelumnya, Arduino datang dengan ATmega168, pilih Arduino Diecimila, Duemilanove, atau Nano w / ATmega168.

Pilih port serial Anda

Pilih perangkat serial Arduino dari menu Tools | Serial Port. Biasanya Port akan otomatis terdeteksi, jika masih bingung untuk mengetahuinya, Anda dapat
memutuskan papan Arduino dan buka kembali menu Tools | Serial Port. Entri yang hilang merupakan papan Arduino. Hubungkan kembali papan dan pilih
port serialnya.

Gambar 4: Memilih Port

Upload Program
Sekarang, cukup klik tombol "Upload". Tunggu beberapa detik - Anda akan melihat led RX dan TX pada papan berkedip.

Gambar 5: Upload
Jika proses upload berhasil, akan muncul pesan "Selesai meng-upload". Beberapa detik setelah selesai upload, Anda akan melihat pin 13 (L) LED di papan
mulai berkedip (oranye). Selamat! Anda sudah sukses menjalankan Arduino.

Mengenal dan Menulis Sketsa/ Sketch Arduino
Software/ Program yang ditulis menggunakan Arduino disebut sketsa. Sketsa ini ditulis dalam editor teks. Sketsa disimpan dengan ekstensi file .ino, yang
memiliki fitur untuk meng-cut, meng-copy, mem-paste, mencari/ mengganti teks, dll. Area pesan (console) memberikan umpan balik, menyimpan dan
mengekspor juga menampilkan kesalahan. Konsol menampilkan teks output dalam lingkungan Arduino termasuk detail pesan error dan informasi lainnya.
Bagian sudut bawah sebelah kanan jendela menampilkan board dan port serial yang sedang dipakai. Tombol-tombol toolbar memungkinkan Anda untuk
memverifikasi dan meng-upload program, membuat, membuka, dan menyimpan sketsa, juga membuka monitor serial.

Gambar 1: Toolbar dan Menu Arduino

NB: Versi IDE sebelum 1.0, sketsa disimpan dengan ekstensi .pde, tetapi jika ingin membuka file tersebut dengan Versi 1.0, Anda akan diminta menyimpan
ulang dalam format .ino.
Berikut pengenalan area kerja Arduino (disajikan dalam bentuk Tabel):
No Icon
Nama
1
Verify
2
3
4
5
6

Fungsi
Mengecek kode yang dibuat apakah error atau tidak

Upload
Mengkompilasi kode dan upload ke papan Arduino I / O.
New
Membuat sketsa baru
Open
Membuka sketsa yang telah dibuat
Save
Menyimpan sketsa yang dibuat/ diedit
Serial Monitor Membuka monitor serial

Disamping fungsi di atas, di Software Arduino terdapat menu yang memiliki kelebihan tertentu.

Edit
1. Copy untuk Forum
Salinan kode sketsa Anda ke clipboard dalam bentuk yang sesuai untuk posting ke forum , lengkap dengan pewarnaan sintaks.
2. Copy sebagai HTML
Salinan kode sketsa Anda ke clipboard sebagai HTML , cocok untuk embedding dalam halaman web.

Sketch
1. Show Sketch Folder
Membuka folder sketsa saat ini.
2. Add File
Menambahkan file sumber ke sketsa (akan disalin dari lokasi saat ini) . File baru akan muncul di tab baru di jendela sketsa . File dapat dihapus dari
sketsa dengan menggunakan menu tab.
3. Import Library
Menambahkan sebuah perpustakaan untuk sketsa Anda dengan memasukkan # include pada awal kode Anda.

Tool
1. Auto Format
Memformat kode Anda dengan baik : yaitu indentasi dalam membuka dan menutup kurung kurawal, dan pernyataan di dalam kurung kurawal akan
lebih menjorok.
2. Archive Sketch
Arsip salinan sketsa saat ini dalam format .zip. Arsip akan ditempatkan di direktori yang sama seperti sketsa.
3. Board
Pilih board yang Anda gunakan.
4. Serial Port
Menu ini berisi semua perangkat serial (nyata atau virtual) pada komputer Anda. Serial port ini akan me-refresh secara otomatis setiap kali Anda
membuka menu tools
5. Programmer
Memilih programmer hardware yang akan digunakan untuk meng-upload kode program, sehingga Anda tidak menggunakan koneksi onboard USB
- serial.
6. Burn Bootloader
Item dalam menu ini memungkinkan Anda untuk mem-burning bootloader ke mikrokontroler pada papan Arduino .

Referensi Bahasa Pemrograman Arduino
Bahasa pemrograman Arduino terbagi menjadi tiga golongan (secara global), yaitu Structure (struktur), Value / Nilai (Variables dan Constants), dan
Function (fungsi). Penulis akan memaparkan bahasa-bahasa tersebut yang disajikan dalam daftar dibawah ini:

Strktur
Setup()
Loop()

Kontrol Struktur
if
if... else
for
while
do... while

break
continue
return
goto

Further Syntax
; (titik koma)
{} (kurung kurawal)
// (komentar satu baris)
/**/ (komentar banyak baris)
#define
#include

Operator Aritmatika
= (penugasan)
+ (penambahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
/ (pembagian)
% (modulo)

Operator Pembanding
== (sama dengan)
!= (tidak sama dengan)
< (kurang dari)
> (lebih besar dari)
<= (kurang dari / sama dengan)
>= (lebih dari / sama dengan)

Operator Boolean
&& (dan)
|| (atau)
! (tidak)

Operator Pointer Access
* (dereference)
& (reference)

Operator Bitwise
& (dan)
| (atau)
^ (xor)
~ (tidak)
<< (bitshift kiri)
>> (bitshift kanan)

Operator Compound
++ (increment)
-- (decrement)
+= (addition)
-= (subtraction)
*= (multiplication)
/= (division)
&= (bitwise and)
|= (bitwise or)

Variabel

Constants
HIGH | LOW
INPUT | OUTPUT | INPUT_PULLUP
LED_BUILTIN
true | false
integer constants
floating point constants

Tipe Data
void
boolean
char
unsigned char
byte
int
unsigned int
word
long
unsigned long

short
float
double
string - char array
string - object
array

Konversi
char()
byte()
int()
word()
long()
float()

Ruang lingkup Variabel dan kualifikasi
variable scope
static
volatile
const

Utility
sizeof()

Fungsi

Digital I/O
pinMode()
digitalWrite()
digitalRead()

Analog I/O
analogReference()
analogRead()
analogWrite() - PWM

Due Only
analogReadResolution()
analogWriteResolution()

Advanced I/O
tone()
noTone()
shiftOut()
shiftIn()
pulseIn()

Waktu
millis()
micros()
delay()
delayMicroseconds()

Matematika
min()
max()
abs()
constrain()
map()
pow()
sqrt()

Trigonometri
sin()
cos()
tan()

Bilangan Acak
randomseed()
random()

Bits dan Bytes
lowByte()
highByte()
bitRead()
bitWrite()
bitSet()
bitClear()
bit()

Interupsi Eksternal
attachInterrupt()
detachInterrupt()

Interupsi
interrupts()
noInterrupts()

Komunikasi
Serial
Stream

USB (Khusus Leonardo dan Due)
Keyboard
Mouse

Cara Instal Library Tambahan Arduino
Setelah merasa nyaman dengan software Arduino dan menggunakan fungsi built-in-nya, Anda mungkin ingin menambah kemampuan Arduino dengan
library tambahan.

Apa itu Library?
Library/ Perpustakaan adalah kumpulan kode yang akan memudahkan kita terhubung ke sensor, display, modul, dll. Sebagai contoh, built-in library
LiquidCrystal berfungsi untuk memudahkan berkomunikasi dengan karakter display LCD. Ada ratusan perpustakaan tambahan yang tersedia di Internet
untuk di-download. Built-in perpustakaan dan beberapa dari library tambahan yang tercantum dalam referensi. Untuk menggunakan library tambahan,
Anda perlu menginstalnya dengan cara-cara dibawah ini.

Bagaimana cara menginstal Perpustakaan untuk Arduino?
Perpustakaan sering didistribusikan sebagai file ZIP atau folder. Nama folder adalah nama dari perpustakaan. Di dalam folder tersebut terdapat file .cpp,
file .h dan file keywords.txt, contoh folder, dan file lain yang dibutuhkan oleh perpustakaan.

Instal Library/ Perpustakaan Otomatis
Dimulai dengan versi 1.0.5, Anda dapat menginstal perpustakaan pihak ke-3 dalam IDE.
Jangan unzip perpustakaan yang telah didownload, biarkan apa adanya.
Dalam Arduino IDE, arahkan ke Menu Sketch > Import Library. Di bagian atas daftar drop-down, pilih opsi "Add Library".

Gambar 1: Menambahkan Library
Anda akan diminta untuk memilih perpustakaan yang ingin ditambahkan. Arahkan ke lokasi file .zip kemudian buka file tersebut.

Gambar 2: Memilih File .zip
Kembali ke menu Menu Sketch > Import Library. Sekarang Anda akan melihat perpustakaan di bagian bawah menu drop-down. Dengan ini perpustakaan
siap untuk digunakan dalam sketsa Anda.

Gambar 3: Library siap Dipakai
File zip tersebut akan diekspansi dalam direktory/ folder perpustakaan Arduino.
NB: perpustakaan dapat digunakan dalam sketsa, tapi contoh perpustakaan tersebut tidak akan muncul di File > Examples sampai IDE Arduino di-restart.

Instal Library/ Perpustakaan Manual
Untuk menginstal perpustakaan, pertama-tama keluar dari aplikasi Arduino.
Kemudian uncompress file ZIP yang berisi perpustakaan. Misalnya, jika Anda menginstal sebuah perpustakaan yang disebut "ArduinoParty",
ArduinoParty.zip setelah di-compress harus berisi sebuah folder bernama ArduinoParty, dengan file seperti ArduinoParty.Cpp dan ArduinoParty.h. (Jika file
.cpp dan .h tidak dalam folder yang sama, Anda harus menyatukannya. Dalam hal ini, Anda akan membuat folder bernama "ArduinoParty" dan
memindahkan semuanya ke folder tersebut).
Simpan folder ArduinoParty ke folder folder perpustakaan Anda. Pada Windows, kemungkinan akan terletak di "My Documents\Arduino\libraries".
Folder library Arduino milik Anda sekarang harus terlihat seperti ini (pada Windows):
My Documents\Arduino\libraries\ArduinoParty\ArduinoParty.cpp
My Documents\Arduino\libraries\ArduinoParty\ArduinoParty.h
My Documents\Arduino\libraries\ArduinoParty\examples

Restart aplikasi Arduino. Pastikan perpustakaan baru muncul di menu Sketch->Import Library. Itu saja! Anda telah selesai menginstal perpustakaan!

Tutorial Contoh Kode Program Arduino dan Simulasi ISIS Proteus
Abstrak
Sudah banyak sekali contoh program Arduino yang bisa Anda jadikan referensi, tetapi Aozon disini akan memaparkan bukan hanya contoh kode program
saja, tetapi skema pembuatan dan simulasi sirkuit dan lain-lain. Dengan artikel ini diharapkan pembaca dapat lebih memperdalam keilmuannya dalam
bidang pemrograman Arduino. Simulasi sirkuit dilakukan dengan menggunakan software ISIS (Proteus 7 Professional) yang memungkinkan Anda untuk
mengecek sirkuit terlebih dahulu agar berjalan dengan baik.
Keyword: Arduino, Contoh Program, ISIS Proteus.

Daftar Isi
1. Dasar
o
o
o

Kode dasar yang harus ada
Blink LED
Membaca masukan Digital (Tombol), kirim ke monitor PC (Serial)

o
o
o

Membaca masukan Analog (Potensio), kirim ke monitor PC (Serial)
Analog Output untuk meredupkan dan menerangkan LED
Membaca Analog dan mengkonversinya menjadi tegangan (0 - 5 Volt)

2. Digital
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Blink LED tanpa delay
Tombol (push button) dan LED
Tombol dan filtering noise
Menghitung tombol ketika ditekan
Menggunakan INPUT_PULLUP
Nada dengan Piezo Speaker
Analog input dan Piezo
Keyboard dan Piezo
Multiple Speaker

3. Analog
Input Analog, mapping dan kontrol cahaya LED
Potensio mengontrol blink LED
Kontrol 12 LED dengan Arduino Mega
Menentukan nilai minimum dan maksimum sensor
Menggunakan PWM untuk mengontrol LED
Membaca analog input lebih halus
Komunikasi
o Membaca String ASCII
o Tabel ASCII
o Mouse dan LED
o Grafik
o Menyalakan dan mematikan LED
Kontrol Struktur
o pernyataan if
o Perulangan for
o Array
o Perulangan while
o switch case
Sensor
o ADXL3xx accelerometer
o Piezo
o Memsic2125
o Ping Ultrasonic
o SR04 Ultrasonic
Antarmuka / Display
o LED Bar Graph
o
o
o
o
o
o

4.

5.

6.

7.

o

8x8 matrix LED

8. String
o Mengenal lebih dalam tentang string dan akan di update jika ada permintaan dari pembaca
9. USB (Leonardo, Micro, dan Due)
o Kontrol Keyboard dan Mouse
o Mengirim string dengan keyboard
o Kursor dengan tombol
10. Bantuan (saat ini belum ada masalah dari pembaca)

Menggerakan Servo dengan Visual Basic 6 dan Arduino
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menambah kreativitas kita agar bisa memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang sekarang ini. Metode yang dilakukan
sangat sederhana (karena artikel ini masih tahap pemula) yaitu Visual Basic 6 memberikan perintah/ command ke Arduino dalam bentuk data yang dapat
menjalankan Servo. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat membuat software sendiri dengan Visual Basic 6, membuat program dengan Arduino, dan
memahami konsep pergerakan Servo.
Keyword: Visual Basic 6, Servo, Arduino

Daftar Isi
1. Pendahuluan
o Visual Basic 6
o Arduino
o Servo
2. Metode Pembuatan
3. Persiapan
4. Proses Pembuatan
o Membuat Kode Sumber Visual Basic
o Membuat Kode Sumber Arduino
5. Analisis dan Pembahasan
6. Download File Pendukung
7. Bantuan

Pengantar Visual Basic 6 (Lebih Detail)
Visual Basic adalah generasi ketiga dari event-driven programming language dan integrated development environment (IDE) dari Microsoft, pemrograman
pertama kali dirilis pada tahun 1991. Visual Basic relatif mudah dipelajari dan digunakan. Visual Basic berasal dari BASIC dan memungkinkan rapid

application development (RAD) dari) aplikasi graphical user interface (GUI, akses ke database menggunakan Akses Data Objects , remote Data Objects ,
atau ActiveX Data Objects , serta penciptaan ActiveX kontrol dan objek.

Gambar 1: Logo Visual Basic
Seorang pembuat program (Programmer) dapat membuat aplikasi dengan menggunakan komponen yang disediakan oleh Visual Basic itu sendiri. Program
yang ditulis dalam Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API , namun hal ini membutuhkan deklarasi fungsi eksternal. Versi terakhir dari Visual
Basic adalah versi 6 yang di rilis pada tahun 1998. Dukungan Microsoft diperpanjang dan berakhir pada bulan Maret 2008 karena ada versi lain yang
diproduksi yaitu Visual Basic NET. (sekarang dikenal hanya sebagai Visual Basic).
Meskipun Visual Basic 6.0 tidak lagi tersedia secara resmi, masih banyak dari pengembang yang lebih suka Visual Basic 6.0 dari pada NET. Sebuah dialek
dari Visual Basic yaitu Visual Basic for Applications (VBA), digunakan sebagai bahasa scripting makro dalam beberapa aplikasi Microsoft, termasuk
Microsoft Office.

Daftar Isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Fitur Bahasa
Karakteristik
Sejarah
Bahasa Derivatif
Deskripsi Timeline
Kinerja dan Isu-isu lain
Pengembangan dan Dukungan
Contoh Kode

Referensi
Keseluruh referensi ini ditujukan ke Wikipedia bahasa inggris yang bisa anda kunjungi di http://en.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic. Kami hanya
menterjemahkan konten yang ada disana. Jika anda menginginkan lebih banyak referensi, silahkan kunjungi referensi kami.

Fitur Bahasa dalam Visual Basic 6
Seperti bahasa pemrograman BASIC, Visual Basic dirancang untuk mengakomodasi programmer pemula. Programmer dapat membuat aplikasi GUI yang
kompleks dengan cara yang sederhana. Pemrograman di VB dapat mengkombinasi antar visual dalam mengatur komponen atau kontrol yang ditampilkan
dalam sebuah Form , dapat menentukan atribut dan tindakan untuk komponen-komponen, dan menulis baris tambahan kode untuk fungsi tambahan. Sejak

VB mendefinisikan atribut default dan tindakan untuk komponen, programmer dapat mengembangkan program sederhana tanpa menulis banyak kode.
Meskipun program VB dapat dikompilasi ke dalam kode executable asli dari versi 5, tetap saja masih membutuhkan kehadiran sekitar 1 MB runtime
library. Runtime library disertakan secara default di Windows 2000 ke atas. Versi sebelumnya dari Windows (95/98/NT), mengharuskan perpustakaan
runtime didistribusikan dengan eksekusi. Kebanyakan pengguna saat ini menggunakan windows XP ke atas, jadi tidak masalah.

Gambar 1: Form pada Visual Studio 6
Form dibuat menggunakan teknik drag-and-drop. Kontrol memiliki atribut dan event handler yang terkait dan disajikan dalam lingkungan yang fleksibel
sehingga mudah diakses. Nilai default telah disediakan ketika kontrol dibuat, tetapi tentu saja dapat diubah oleh programmer. Banyak nilai atribut dapat
diubah selama run time berdasarkan tindakan pengguna atau perubahan lingkungan, sehingga VB menyediakan aplikasi yang dinamis. Sebagai contoh,
kode dapat dimasukkan ke dalam event handler yang dapat mengubah ukuran form untuk memposisikan kontrol sehingga tetap berpusat pada form.
Visual Basic dapat membuat executable (EXE file), kontrol ActiveX , dan file DLL, terutama digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows dan
antarmuka sistem database. Kotak dialog dengan fungsionalitas dapat digunakan untuk menyediakan kemampuan pop-up. Kontrol menyediakan fungsi
dasar dari aplikasi, sedangkan programmer dapat menyisipkan logika tambahan dalam event handler yang sesuai.

Karakteristik Pemrograman Visual Basic 6 (VB6)
Disini dijelaskan beberapa karakteristik perograman Visual Basic 6 (mungkin karakteristik ini sama dengan visual basic yang lebih baru juga).
Karakteristik ini cukup berbeda dengan bahasa C, jadi bisa dilihat dengan jelas, mana bahasa C dan mana Basic.

Gambar 1: Contoh Kode Visual Basic 6
Karakteristik Visual Basic 6:

1. Awal dan akhir statement/pernyataan menggunakan bahasa bukan simbol, Contoh If ... Then ... End If. Berbeda dengan bahasa C yang
menggunakan kurung {}.
2. Tidak bisa memasukan data ke variabel yang banyak. Misalkan A = B = C = D, tidak bisa dilakukan sehingga nilai A, B, C, dan D tidak bisa
dipastikan sama.
3. Konstanta dengan tipe data boolean dalam kondisi true memiliki nilai numerik -1. Hal ini terjadi karena tipe data boolean disimpan dalam 16-bit
integer.
4. Operator logika dan bitwise menyatu, ini merupakan fitur tradisional dari Basic.
5. Array dideklarasikan dengan menentukan batas atas dan bawah, cara ini mirip dengan Pascal dan Fortran.
6. Relatif kuat berintegrasi dengan sistem operasi Windows dan Component Object Model.
7. Banker Rounding dilakukan secara default untuk mengkonversi bilangan real ke dalam bilangan bulat (metode round).Contoh: Round (2.5, 0)
hasilnya adalah 2, sedangkan Round (3.5,0) hasilnya 4.
8. Secara default jika ada variabel yang belum dideklarasikan tipe datanya, maka otomatis variabel tersebut adalah varian. Namun hal ini dapat diubah
dengan pernyataan Deftype seperti DefInt, DefBool, DefVar, DefObj, DefStr. Ada 12 Deftype yang ditawarkan oleh Visual Basic 6.0. Default dapat
diganti untuk mendeklarasikan jenis tertentu dengan menggunakan karakter akhiran khusus pada nama variabel (# untuk ganda, ! Untuk Single, &
untuk Long, % untuk Integer, $ untuk String, dan @ untuk currency). VB juga dapat diatur denga mode hanya variabel secara eksplisit yang
dinyatakan dengan perintah Option Explicit.

Sejarah (History) Visual Basic (VB)
Visual Basic (VB) versi 1.0 diperkenalkan pada tahun 1991. Untuk membuat desain user interface (GUI) dengan fasilitas Drag dan drop berasal dari bentuk
prototipe Form generator yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya yang disebut Tripod. Microsoft mengadakan kontrak dengan Cooper
dan rekan-rekannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram dalam Windows 3.0, di bawah nama kode Ruby (tetapi tidak
ada hubungannya dengan bahasa pemrograman Ruby).
semoga bermanfaat
sekian terima kasih atas kunjungannya ya tunggu artikel selanjutnya yaaa,, :D  :)


Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
arduino
close