we are science of glory and save the world
NASA dan mitranya berada di tengah pengujian teknologi Traffic Management Systems (UAS) Traffic Management (UTM) berikutnya yang lebih kompleks dengan pesawat terbang, pesawat jarak jauh yang dioperasikan langsung, atau pesawat tak berawak, di enam lokasi berbeda di seluruh negeri.
Kampanye tiga minggu tersebut, yang dikenal sebagai Teknologi Nasional Tingkat Daya 2 (TCL2), dimulai pada tanggal 9 Mei dan difokuskan untuk menerbangkan pesawat tak berawak kecil di luar garis pandang visual pilot di wilayah yang jarang penduduknya di dekat enam uji Federal Aviation Administration (FAA) Situs.
Tes TCL2 saat ini menandai tahun kedua berturut-turut, NASA telah menggunakan teknologi UTM di jalan untuk menilai dan menyempurnakan kemampuan mereka. Selama bulan April 2016, NASA dan mitranya menguji TCL1, yang melibatkan operasi penglihatan, dan kemudian memulai tahap pertama demonstrasi TCL2 di bulan Oktober.
"Mampu merancang, membuat dan menguji setiap fase TCL di NASA, dan kemudian membawanya ke enam situs uji UAS FAA untuk analisis lebih mendalam, adalah cara produktif untuk melakukan evaluasi menyeluruh," kata Tom Prevot, associate project manager Untuk Proyek Operasi Sistem Otonomi Aman NASA dan memimpin upaya UTM NASA.
Reno, Nevada situs untuk tes untuk beberapa drone.Ruang terbuka yang luas di dekat Reno, Nevada, memberikan tanah uji yang bagus untuk beberapa pesawat tak berawak.Kredit: NASA
"Kami memiliki hubungan hebat dengan FAA dan sangat menghargai dukungan dan kolaborasi mereka melalui Tim Transisi Penelitian NASA / FAA," kata Prevot.
Bagi TCL2, para peserta berinteraksi dengan platform penelitian UTM dengan memasukkan rencana penerbangan tak berawak mereka. Sistem UTM kemudian memeriksa konflik, menyetujui atau menolak rencana tersebut, dan memberitahukan pengguna tentang batasan potensial apa pun.
Sementara itu, para insinyur di Ames Research Center NASA di California memantau operasi dan beban sistem Silicon Valley, dan mengumpulkan umpan balik kualitatif untuk mengidentifikasi peluang untuk memperluas kemampuan dan memperbaiki lebih lanjut model kerja UTM.
"Industri akan memiliki peran penting dalam pelaksanaan, operasi, dan pemeliharaan sistem UTM di wilayah udara udara AS dan kampanye kegiatan uji ini akan memberikan gambaran sekilas bagaimana mereka akan memainkan peran ini dengan menghubungkan prototip dan komponen sistem mereka dengan NASA. Platform penelitian UTM "kata Arwa Aweiss, Koordinator Kampanye Nasional TCL2.
Berbeda dengan tahun lalu, ketika pesawat tak berawak terbang bersamaan di enam lokasi uji, kali ini setiap lokasi uji beroperasi sesuai jadwal mereka sendiri. Karena Laboratorium UTM di Ames memonitor penerbangan ini, periset dapat mengenalkan pesawat simulasi ke wilayah udara yang sama dengan pesawat tak berawak untuk menambah kompleksitas pada sistem.
Pencampuran penerbangan aktual dengan penerbangan virtual ini memberikan wawasan tambahan untuk tes masa depan dan membantu menyempurnakan dan memperbaiki konsep UTM lebih lanjut.
Sebagai bagian dari pengujian, pesawat tak berawak tersebut menerbangkan profil yang mensimulasikan penggunaan dunia nyata untuk pesawat terbang, seperti pengiriman paket, survei lahan pertanian, inspeksi infrastruktur, misi pencarian dan penyelamatan, dan operasi pengawasan video.
"Kampanye ini menunjukkan bagaimana tim dari berbagai lembaga dapat berkolaborasi dan menemukan solusi yang mengatasi hambatan teknis yang dihadapi regulator Federal," kata Chris Walach, direktur Situs Uji UAS Nevada yang ditunjuk FAA. "Nevada siap menjadi penyedia layanan premier karena penggunaan dengung menjadi lebih menonjol."
Selain FAA dan NIAS, mitra NASA termasuk Reno Tahoe Airport Authority, Universitas Nevada Reno, Flirtey, Drone America, AirMap, Gryphon Sensors, FlySpan, dan Harris.
Bersama-sama mereka menggunakan teknologi yang relatif baru untuk memasukkan pemantauan geofisi dan kesesuaian, pengertian dan hindaran udara, komunikasi, navigasi, dan pengawasan, dan faktor manusia yang terkait dengan pembuatan dan tampilan data UTM.
Dua tahap lagi, TCL3 dan TCL4, masing-masing semakin rumit dan melibatkan pesawat terbang tanpa awak dengan tugas spesifik di daerah yang semakin padat, dijadwalkan pada 2018 dan seterusnya.
NASA menyerahkan penelitian UTM-nya kepada FAA dalam urutan produk transisi penelitian yang terkait dengan uji TCL antara sekarang dan 2019 untuk pengujian dan pelaksanaan lebih lanjut.
Penelitian ini dilakukan oleh Program Operasional dan Keamanan Udara di bawah Direktorat Misi Penelitian Aeronautika NASA.
Empat pusat penelitian NASA - Ames, Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Edwards, California, Glenn Research Center di Cleveland dan Langley Research Center di Hampton, Virginia - secara aktif terlibat dalam inisiatif UTM di badan tersebut.
Kampanye tiga minggu tersebut, yang dikenal sebagai Teknologi Nasional Tingkat Daya 2 (TCL2), dimulai pada tanggal 9 Mei dan difokuskan untuk menerbangkan pesawat tak berawak kecil di luar garis pandang visual pilot di wilayah yang jarang penduduknya di dekat enam uji Federal Aviation Administration (FAA) Situs.
Tes TCL2 saat ini menandai tahun kedua berturut-turut, NASA telah menggunakan teknologi UTM di jalan untuk menilai dan menyempurnakan kemampuan mereka. Selama bulan April 2016, NASA dan mitranya menguji TCL1, yang melibatkan operasi penglihatan, dan kemudian memulai tahap pertama demonstrasi TCL2 di bulan Oktober.
"Mampu merancang, membuat dan menguji setiap fase TCL di NASA, dan kemudian membawanya ke enam situs uji UAS FAA untuk analisis lebih mendalam, adalah cara produktif untuk melakukan evaluasi menyeluruh," kata Tom Prevot, associate project manager Untuk Proyek Operasi Sistem Otonomi Aman NASA dan memimpin upaya UTM NASA.
Reno, Nevada situs untuk tes untuk beberapa drone.Ruang terbuka yang luas di dekat Reno, Nevada, memberikan tanah uji yang bagus untuk beberapa pesawat tak berawak.Kredit: NASA"Kami memiliki hubungan hebat dengan FAA dan sangat menghargai dukungan dan kolaborasi mereka melalui Tim Transisi Penelitian NASA / FAA," kata Prevot.
Bagi TCL2, para peserta berinteraksi dengan platform penelitian UTM dengan memasukkan rencana penerbangan tak berawak mereka. Sistem UTM kemudian memeriksa konflik, menyetujui atau menolak rencana tersebut, dan memberitahukan pengguna tentang batasan potensial apa pun.
Sementara itu, para insinyur di Ames Research Center NASA di California memantau operasi dan beban sistem Silicon Valley, dan mengumpulkan umpan balik kualitatif untuk mengidentifikasi peluang untuk memperluas kemampuan dan memperbaiki lebih lanjut model kerja UTM.
"Industri akan memiliki peran penting dalam pelaksanaan, operasi, dan pemeliharaan sistem UTM di wilayah udara udara AS dan kampanye kegiatan uji ini akan memberikan gambaran sekilas bagaimana mereka akan memainkan peran ini dengan menghubungkan prototip dan komponen sistem mereka dengan NASA. Platform penelitian UTM "kata Arwa Aweiss, Koordinator Kampanye Nasional TCL2.
Berbeda dengan tahun lalu, ketika pesawat tak berawak terbang bersamaan di enam lokasi uji, kali ini setiap lokasi uji beroperasi sesuai jadwal mereka sendiri. Karena Laboratorium UTM di Ames memonitor penerbangan ini, periset dapat mengenalkan pesawat simulasi ke wilayah udara yang sama dengan pesawat tak berawak untuk menambah kompleksitas pada sistem.
Pencampuran penerbangan aktual dengan penerbangan virtual ini memberikan wawasan tambahan untuk tes masa depan dan membantu menyempurnakan dan memperbaiki konsep UTM lebih lanjut.
Sebagai bagian dari pengujian, pesawat tak berawak tersebut menerbangkan profil yang mensimulasikan penggunaan dunia nyata untuk pesawat terbang, seperti pengiriman paket, survei lahan pertanian, inspeksi infrastruktur, misi pencarian dan penyelamatan, dan operasi pengawasan video.
"Kampanye ini menunjukkan bagaimana tim dari berbagai lembaga dapat berkolaborasi dan menemukan solusi yang mengatasi hambatan teknis yang dihadapi regulator Federal," kata Chris Walach, direktur Situs Uji UAS Nevada yang ditunjuk FAA. "Nevada siap menjadi penyedia layanan premier karena penggunaan dengung menjadi lebih menonjol."
Selain FAA dan NIAS, mitra NASA termasuk Reno Tahoe Airport Authority, Universitas Nevada Reno, Flirtey, Drone America, AirMap, Gryphon Sensors, FlySpan, dan Harris.
Bersama-sama mereka menggunakan teknologi yang relatif baru untuk memasukkan pemantauan geofisi dan kesesuaian, pengertian dan hindaran udara, komunikasi, navigasi, dan pengawasan, dan faktor manusia yang terkait dengan pembuatan dan tampilan data UTM.
Dua tahap lagi, TCL3 dan TCL4, masing-masing semakin rumit dan melibatkan pesawat terbang tanpa awak dengan tugas spesifik di daerah yang semakin padat, dijadwalkan pada 2018 dan seterusnya.
NASA menyerahkan penelitian UTM-nya kepada FAA dalam urutan produk transisi penelitian yang terkait dengan uji TCL antara sekarang dan 2019 untuk pengujian dan pelaksanaan lebih lanjut.
Penelitian ini dilakukan oleh Program Operasional dan Keamanan Udara di bawah Direktorat Misi Penelitian Aeronautika NASA.
Empat pusat penelitian NASA - Ames, Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Edwards, California, Glenn Research Center di Cleveland dan Langley Research Center di Hampton, Virginia - secara aktif terlibat dalam inisiatif UTM di badan tersebut.
